Postingan

Ronaldo membela diri, gesturku tidak cabull!!!

Gambar
Riyadh  -  Cristiano Ronaldo  membela diri di tengah gestur kontroversial yang dilakukannya ke arah penonton. Ronaldo menegaskan gesturnya itu bukan gestur cabul. Megabintang sepakbola Portugal itu sedang dalam sorotan besar. Ronaldo dianggap melakukan gestur tidak senonoh setelah membawa  Al Nassr mengalahkan Al Shabab 3-2 di akhir pekan lalu. Ronaldo menempelkan tangannya ke telinga lalu menggerakkan tangannya di depan kemaluannya. Hal itu dilakukan mantan bintang Manchester United, Real Madrid, dan Juventus itu sebagai respons dari olok-olok suporter Al Shabab karena mengelu-elukan nama Lionel Messi, rival abadi Ronaldo. Aksi Cristiano Ronaldo itu pun banjir kecaman. Selain itu Ronaldo menghadapi kemungkinan sanksi setelah Komite Disiplin Federasi Sepakbola Arab Saudi melakukan investigasi atas kejadian itu. Ronaldo akhirnya buka suara terkait gestur kontroversial yang dilakukannya tersebut. Pesepakbola berusia 39 tahun itu mengatakan, gesturnya tidak ditujukan kepada suporter lawan

penganiyayaan santri hingga tewas

Gambar
  Banyuwangi - AF alias FTH (16) satu dari empat tersangka mengaku penganiayaan dilakukan karena Bintang dinilai susah diatur. Pengakuan ini terungkap setelah AF dicecar warga saat ikut mengantarkan jenazah Bintang ke rumahnya di Banyuwangi. Suyanti, ibu korban menuturkan salah satu tersangka AF mengatakan Bintang dianiaya karena dinilai susah diatur. Pengakuan ini terucap saat keponakan Yanti itu mengantar jenazah korban ke rumahnya di Banyuwangi. "Katanya Bintang susah diatur, disuruh salat dan disuruh ngaji itu susah. Makanya dia harus dipukul," tutur Yanti menirukan ucapan AF, Selasa (27/2/2024). Baca artikel detikjatim, "Pengakuan Santri Senior Tega Aniaya Bintang hingga Tewas" selengkapnya  https://www.detik.com/jatim/hukum-dan-kriminal/d-7215221/pengakuan-santri-senior-tega-aniaya-bintang-hingga-tewas . Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/ Mendengar pengakuan AF, Yanti mengaku tak habis pikir. Karena kesalahan anaknya itu jelas tak se